Pelaksanaan Sertifikasi Internasional Kemampuan Bahasa Inggris TOEIC 2021 di SMK Negeri 2 Lamongan

Dukungan Direktorat SMK Guna Mendorong Mutu dan Daya Saing Siswa SMK Pada Masa Pandemi Covid-19

Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI senantiasa melakukan upaya strategis untuk memastikan lulusan SMK memiliki daya saing yang kuat di dunia kerja. Diantara program nyata yang secara konsisten digelar adalah program sertifikasi internasional kemampuan Bahasa Inggris bagi siswa SMK dengan TOEIC (Test Of English for International Communication). Bahkan disaat pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak tahun lalu, salah satu program yang tetap menjadi prioritas untuk dijalankan adalah sertifikasi TOEIC bagi siswa SMK.
Pada tahun 2021 ini, Direktorat SMK kembali menggelar kegiatan Sertifikasi TOEIC bagi siswa SMK yang pendaftarannya dibuka bulan April tahun ini. Berbagai tahapan program telah dilalui mulai dari Sosialisasi, Pendaftaran, dan Seleksi VIERA. Di bulan Juli ini, telah dimulai pelaksanaan tahapan utama yaitu Sertifikasi TOEIC.
SMK Negeri 2 Lamongan telah mengikutsertakan sebanyak 361 siswa untuk mengikuti seleksi VIERA dan yang diumumkan lolos seleksi ada sejumlah 20 siswa. Sebelum para siswa menjalankan ujian bahasa Inggris internasional dengan TOEIC, ada periode Pembelajaran yang diberikan oleh tim Fasilitasi Sertifikasi TOEIC selama kurang lebih satu bulan. Selama periode Pembelajaran, siswa bisa mengikuti sesi video conference dengan ETS Approved Facilitator—Ibu Hafilia R. Ismanto dan tim melalui Zoom dan live streaming YouTube. Paket materi pembelajaran dan persiapan TOEIC juga diberikan dalam bentuk TOEIC Practice Book-Digital Version agar siswa-siswa kami siap menghadapi ujian.
Pada tanggal 22 Juli 2021 SMK Negeri 2 Lamongan melaksanakan sertifikasi TOEIC bagi siswa kami yang lolos seleksi. Selama persiapan dan pelaksanaan berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. Harapan kami di tahun selanjutnya bisa mengikuti kegiatan ini lagi dan berharap banyak siswa yang lolos seleksi. Sehingga ke depan banyak anak- anak yang memiliki sertifikat toeic berstandart sebagai prasyarat kelulusan.