Selasa, 28 Juli 2015. Kegiatan MOPDB, apel pagi diikuti oleh seluruh peserta MOPDB 2015 dengan dipimpin oleh pembina apel Bapak Heny Karjanto, S.Pd (selaku Waka Kurikulum). Materi hari kedua, didatangkan dari POLRES Lamongan yakni mengenai “Tertib Lalu Lintas”. Yang disampaikan oleh Ibu Yuli Indarwati Inspektur 2 Polres Lamongan dengan ditemani seorang rekannya, seperti pada Gambar.1
Gambar.1 Insp dua Yuli Indrawati dari Polres Lamongan sedang memberikan materi “Tertib Lalu Lintas”
“Yel-yel Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas,
Saya… Pelopor… Keselamatan… Berlalu Lintas…”
Seluruh peserta didik baru mengikuti arahan ibu yuli untuk mempraktekkan yel-yel keselamatan berlalu lintas. Kegiatan berlangsung selama satu setengah jam.
Dilanjutkan materi yang kedua mengenai “Mengenal Pengurus dan Anggota Osis”. Osis diberi waktu untuk memperkenalkan organisasi dan anggotanya. Sekaligus waktunya untuk memperkenalkan seluruh ekstra kulikuler yang ada di SMK Negeri 2 Lamongan. Diantaranya, Pramuka, Palasda, PMR, Paskibra, Futsal, Basket, Volly, Band, MKI, Silat, dan masih banyak yang lainnya. Secara berurutan dipaparkan sosialisasi kegiatan ekstra:
Gambar.2 Ketua Umum OSIS M Abdul Majid (dua dari kanan) menjelaskan Program OSIS
Gambar.3 Pradana Pramuka SMK Negeri 2 Lamongan Ali Mustofa memaparkan mengenai Ekstra Pramuka
Gambar.4 Ekstra Palasda memperlihatkan berbagai macam kegiatannya kepada peserta didik baru
Gambar.5 Anggota Ekstra PMR memperkenalkan organisasinya
Gambar.6 Ketua I OSIS M. Ilham, salah satu anggota dari Ekstra Paskibra menjelaskan mengenai organisasinya
Gambar.7 Zazid Mutaqin Alumni Tahun 2014 kuliah di UM Jurusan Pendidikan Olah Raga (berdiri nomor satu dari kanan) memberikan penjelasan Ekstra Futsal
Gambar.8 Sekretaris Umum OSIS Tri Agustin (berdiri paling kanan) merupakan salah satu anggota ekstra basket, menjelaskan mengenai organisasi Ekstra Basket
Berikutnya materi mengenai “Pengenalan Peluang Tenaga Kerja” dari Kadin Nakertrans. Kegiatan terpusat di Gedung Induk Lantai 2 SMK Negeri 2 Lamongan. Pemateri Drs. Moch. Kamil, MM., menyampaikan bahwa, keunggulan sekolah SMK dibanding dengan SMA adalah lulusan sekolah kejuruan bisa membuka usaha sendiri dengan mengandalkan skill yang dimiliki. Lulusan SMK tidak harus melanjutkan perguruan tinggi untuk memperoleh pekerjaan, sedangkan SMA harus melanjutkan pendidikan untuk menempuh hal itu.
Gambar.9 Bapak Drs. Moch Kamil, MM. dari Kadin Nakertrans mengisi materi mengenai “Pengenalan Peluang Tenaga Kerja”
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.