Minggu, 26 Juli 2015 SMK Negeri 2 Lamongan mengadakan halal bi halal idul fitri 1436 H. Kegiatan ini bertempat di kediaman ibu Arimah, S.Pd (guru BK) dan Bpk.Totong di Jl. Made Raya No.20 Lamongan. Kegiatan berlangsung dari pukul 10.00 sampai 12.00 wib. Ibu Shokifah, S.Pd., MM. (Waka Humas) Selaku Pembawa Acara menyampaikan susunan acara.

Diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur’an oleh anak didik dari Ustad Munif (Penceramah) dilanjutkan sambutan dari Kepala SMK Negeri 2 Lamongan Bapak Drs. Matekur, M.Pd. MT. Selain menyampaikan ucapan minal aidzin wal faidzin kepada seluruh keluarga besar SMKN 2 Lamongan. Beliau juga membahas mengenai MOPDB, tahun ajaran baru 2015/2016, juga Permendikbud tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP).

“Menyambut tahun ajaran baru 2015/2016 Kemendikbud mengeluarkan Permendikbud No.21 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP), dan aturan tersebut sudah disosialisasikan ke seluruh Dinas Pendidikan tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota.
Aturan teknis tersebut adalah:

1. Hari pertama sekolah, orang tua siswa wajib mengantar anaknya;
2. Sekolah wajib melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin;
3. Berdoa bersama-sama sebelum dan sesudah pembelajaran;
4. Sesudah berdoa, wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya; dan
5. Sebelum pulang sekolah, menyanyikan lagu perjuangan dan lagu daerah.”

Acara berikutnya Ceramah Agama oleh Ustad Munif Abdullah dari Lamongan. Beliau menyampaikan mengenai pentingnya sillaturrahmi, utamanya di bulan syawal ini. Manfaat sillaturrahmi dipanjangkan umur, ditambah rizki, dan dijauhkan dari musibah. Sebelum syawal diwajibkan berpuasa ramadhan, puasa melebur dosa manusia dengan Allah SWT. Jika melaksanakan ibadah puasa karena Allah ta’ala maka insyAllah diampuni dosa-dosanya. Memperbaiki ibadah kepada Allah, tapi sebaliknya jika tidak memperbaiki ibadah kepada sesama manusia itu tidak disukai oleh Allah SWT. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sillaturrahmi antar sesama. Nabi menjelaskan Aslih Nafsahah yuslih laka nash, adanya kebersamaan penting tapi jangan sampai menjadi beban orang lain. Satu hal yang menjadi rahasia ustad Munif dalam hidupnya, yaitu hiduplah untuk hari ini karena hari esok kuasa Allah SWT.