Gambar.01
SMK Negeri 2 Lamongan, sebagai salah satu tempat pelaksanaan UKG 2015

Uji kompetensi guru atau UKG tahun 2015 akan dilaksanakan antara 9 sampai dengan 27 November 2015 di daerah masing-masing (kabupaten/kota). Tidak hanya PNS, tetapi guru Non-PNS (yang sudah punya NUPTK), juga Pengawas dan Kepala Sekolah juga wajib mengikuti UKG yang pelaksanaan secara online.

Gambar.02
Panitia (Bpk Senja Rokhma K, S.Kom Kaprogli TKJ) memberikan arahan kepada salah satu peserta UKG 2015.

Tujuan UKG 2015 adalah untuk memetakan kualitas guru, yang nantinya dijadikan bahan pertimbangan guna pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan kenaikan pangkat, promosi jabatan, kebutuhan diklat, dan lain sebagainya.

Gambar.03
Pak Ahmad Zainal, S.Kom (Toolmen TKJ) mendampingi salah satu peserta UKG untuk mengerjakan soal.

SMK Negeri 2 Lamongan mendapat kepercayaan sebagai salah satu tempat pelaksanaan UKG guru tingkat SMK se-kabupaten Lamongan. Pelaksanaanya dimulai dari tanggal 09 November s/d 17 November 2015. Ujian berlangsung dari pukul 08.00 dan berakhir hingga pukul 16.00 wib.

Gambar.04
Suasana Ujian Kompetensi Guru (UKG) 2015 di Lab. KKPI SMK Negeri 2 Lamongan.

Tiap-tiap guru mengerjakan soal secara online dengan batas waktu 2 jam. Dalam satu waktu ada 20 peserta UKG, untuk selanjutnya berjalan seperti itu hingga 3 putaran. Masing – masing guru mengerjakan sebanyak 60, 80 hingga 100 soal sesuai mata pelajaran yang diampunya. Dengan adanya UKG ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan dengan kemampuan guru yang semakin berkembang.

Gambar.05
Peserta UKG menunggu giliran untuk ujian online.

Karena sifat UKG adalah wajib maka bagi guru yang tidak mengikuti UKG secara otomatis tidak terdaftar di Dapodik. Nah, hal inilah yang nantinya bisa berdampak pada pembayaran tunjangan profesi maupun untuk mengikuti sertifikasi guru. Dikabarkan, untuk tahun yang akan datang, syarat utk mengikuti sertifikasi pendidik maupun mendapatkan tunjangan profesi hasil UKG-nya minimal 6,0.